SIANTAR, SAMPANTAONEWS.COM - Lex Festival 2025 dan Bazar UMKM yang digelar Fakultas Hukum Universitas Simalungun (FH-USI) diharapkan menjadi ajang kreativitas serta mendorong pertumbuhan ekonomi. Harapan tersebut disampaikan Wali Kota Pematangsiantar Wesly Silalahi SH MKn diwakili Staf Ahli Bidang Pemerintahan Dra Happy Oikumenis Daely, di acara Lex Fest 2025 dan Bazar UMKM FH-USI, di lapangan depan Auditorium USI, Jalan Sisingamangaraja Pematangsiantar, Jumat (18/07/2025).
Menurut Wesly dalam sambutan tertulisnya yang dibacakan Happy, kegiatan tersebut menjadi ajang pemberdayaan UMKM yang berdampak pada peningkatan ekonomi dan kesejahteraan bagi pelaku usaha dan pegiat kreatif.
“Pemko Pematangsiantar terus mendukung civitas akademika, mahasiswa, baik dari segala lini sektor pendidikan, ekonomi, dan peningkatan sumber daya manusia, serta meningkatkan nilai-nilai keintelektualan guna membangun masyarakat yang Cerdas, Sehat, Kreatif, dan Selaras,” katanya.
Wesly mengharapkan kegiatan tersebut dapat menjadi ajang konstruktif membangun kecintaan terhadap pendidikan dan profesi yang bermanfaat bagi khalayak masyarakat.
Sebelumnya, Ketua Panitia Josua Sibarani mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Kota (Pemko) Pematangsiantarnyang telah memberikan dukungan fasilitas dan ikut memeriahkan Lex Fest 2025 dan Bazar UMKM.
“Kepada seluruh yang telah membantu, baik dari sponsor, Pemerintah Kota Pematangsiantar, Pemkab Simalungun, dan jajaran dekan, kami mengucapkan terima kasih telah men-support kegiatan Festival Hukum dan Seni. Kami panitia sangat berterima kasih banyak telah dibantu mensukseskan acara,” katanya.
Perwakilan Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) FH-USI Dian Akbar mengatakan acara Lex Fest 2025 bukan sekadar hiburan. Namun sebagai ruang untuk mengekspresikan diri, mempererat solidaritas antar mahasiswa, dan membuktikan kampus bukan hanya tempat belajar, tapi juga tempat berkarya dan tumbuh bersama.
“Saya bangga dengan semangat teman-teman semua yang telah berkontribusi, baik sebagai panitia, peserta, maupun penonton yang antusias. Ini membuktikan mahasiswa hari ini adalah generasi yang kreatif, aktif, dan peduli terhadap ruang-ruang kebersamaan seperti ini,” ujarnya.
Dian Akbar juga berharap acara tersebut dapat menjadi wadah yang berkelanjutan. Tidak hanya seru, tetapi juga memberi dampak positif dalam membangun budaya kampus yang inklusif, progresif, dan penuh semangat kolaborasi.
“Tetap menjaga ketertiban, dan tunjukkan mahasiswa bisa bersenang-senang tanpa meninggalkan nilai-nilai intelektual dan etika kampus,” tutupnya.
Tampak hadir, Plt Kabid Pauddikdas Darma Kalbar, Wakil Dekan III FH-USI Elvina Tanjung, dosen FH USI: Muldri Pasaribu dan Johan Alfred Silalahi, Ketua BPM Hukum Josua, serta para pelaku UMKM.[PPS]
