SIMALUNGUN, SAMPANTAONEWS.COM - Di tengah kehangatan secangkir kopi dan suasana kekeluargaan warung kopi desa, seorang Bhabinkamtibmas menjalankan misi mulia untuk menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat. Kegiatan sambang dan patroli dialogis yang dilakukan dengan pendekatan humanis ini menunjukkan wajah Polri yang dekat dengan rakyat.
Kapolsek Sidamanik AKP Lutum Manurung, saat dikonfirmasi pada Sabtu (5/7/2025) sekitar pukul 20.00 WIB, mengapresiasi inisiatif personelnya yang melakukan pendekatan personal kepada masyarakat melalui kegiatan sambang di tempat-tempat berkumpul warga.
Bhabinkamtibmas Polsek Sidamanik AIPDA Harjanto Gultom menjadi sosok utama dalam kegiatan ini. Dengan pendekatan yang santai namun penuh makna, ia mendatangi warung kopi milik Bapak Posman Parhusip di Dusun III Sigalugur, Nagori Manik Rambung, Kecamatan Sidamanik.
Warung kopi adalah tempat yang tepat untuk bertemu dengan masyarakat dalam suasana yang tidak formal. Di sini kami bisa berbicara dari hati ke hati, ujar AIPDA Harjanto Gultom dengan penuh kehangatan.
Kegiatan sambang dan patroli dialogis ini berlangsung pada Sabtu, 5 Juli 2025, mulai pukul 10.30 WIB hingga selesai. Lokasi yang dipilih adalah Dusun III Sigalugur, Nagori Manik Rambung, Kecamatan Sidamanik, Kabupaten Simalungun. Cuaca cerah yang menyertai kegiatan ini semakin mendukung suasana hangat percakapan antara aparat dan masyarakat.
Di warung kopi milik Bapak Posman Parhusip, AIPDA Harjanto Gultom melakukan dialog intensif dengan masyarakat yang hadir. Suasana santai di warung kopi menjadi momen yang tepat untuk menyampaikan berbagai pesan penting terkait keamanan dan ketertiban masyarakat.
Kami memilih tempat seperti warung kopi karena di sini masyarakat merasa nyaman dan terbuka untuk berdiskusi. Tidak ada jarak antara polisi dan rakyat, ungkap Bapak Posman Parhusip, pemilik warung kopi.
Bhabinkamtibmas memberikan berbagai himbauan penting kepada masyarakat yang hadir. Pertama, mengajak warga untuk bekerja sama dalam menciptakan situasi kamtibmas yang aman dan kondusif di wilayah hukum Polsek Sidamanik. Kedua, pentingnya saling menjaga kerukunan antar tetangga maupun dalam lingkungan sekitarnya.
Keamanan bukanlah tanggung jawab polisi saja, tetapi tanggung jawab bersama. Masyarakat adalah mata dan telinga kami di lapangan, tegas AIPDA Harjanto Gultom.
Salah satu fokus utama dalam dialog ini adalah upaya pemberantasan peredaran gelap narkoba. Bhabinkamtibmas mengajak masyarakat untuk bekerja sama memberantas peredaran narkoba dan melaporkan kepada pihak berwenang apabila mengetahui adanya peredaran narkoba di lingkungan mereka.
Narkoba adalah musuh bersama yang harus kita perangi. Jangan biarkan generasi muda kita menjadi korban, ucap AIPDA Harjanto dengan penuh perhatian.
Mengingat masih maraknya terjadi aksi pencurian, Bhabinkamtibmas juga mengajak masyarakat untuk menghidupkan kembali sistem keamanan lingkungan (siskamling) di tiap-tiap nagori. Hal ini dipandang sebagai langkah preventif yang efektif dalam menjaga keamanan lingkungan.
AIPDA Harjanto Gultom juga memberikan tips praktis kepada masyarakat untuk menjaga harta benda masing-masing guna mencegah atau meminimalisir terjadinya aksi pencurian di lingkungan tempat tinggal. Khususnya, ia menekankan pentingnya mengunci ganda kendaraan roda dua, baik di rumah maupun di tempat lain.
Pencegahan lebih baik daripada penyesalan. Langkah sederhana seperti mengunci ganda kendaraan dapat menyelamatkan harta benda kita, ungkap Bhabinkamtibmas tersebut.
Kehadiran Bhabinkamtibmas di warung kopi mendapat sambutan hangat dari masyarakat. Para pengunjung warung kopi merasa dihargai dan diperhatikan oleh aparat kepolisian. Suasana dialog yang santai membuat masyarakat lebih terbuka untuk berbagi informasi dan menerima himbauan yang disampaikan.
Kami senang polisi mau datang ke warung kopi kami. Ini menunjukkan bahwa mereka benar-benar peduli dengan keamanan kami, ungkap salah seorang pengunjung warung kopi.
Kegiatan sambang dan patroli dialogis ini membuktikan bahwa pendekatan humanis dalam menjaga kamtibmas dapat menciptakan hubungan yang harmonis antara polisi dan masyarakat, sekaligus membangun kesadaran kolektif dalam menjaga keamanan bersama.[HPS]
