Simalungun,SAMPANTAONEWS.COM - Kapolsek Perdagangan AKP Ibrahim Sopi, S.H., M.H., melaksanakan program Jumat Barokah dengan membagikan nasi bungkus kepada pengemudi becak bermotor dan masyarakat kurang mampu di Simpang Empat Perumnas Manahul, Kelurahan Perdagangan III, Kecamatan Bandar, Kabupaten Simalungun.
Kasi Humas Polres Simalungun AKP Verry Purba, saat dikonfirmasi pada pukul 17.00 WIB, menjelaskan bahwa kegiatan yang berlangsung pada pukul 11.30 WIB tersebut merupakan bentuk kepedulian sosial Polri kepada masyarakat prasejahtera di wilayah hukum Polsek Perdagangan.
"Program Jumat Barokah ini merupakan wujud nyata kehadiran Polri di tengah masyarakat, khususnya bagi mereka yang membutuhkan," ujar AKP Verry Purba. "Ini juga menjadi sarana untuk mempererat hubungan antara kepolisian dan masyarakat."
Dalam kegiatan tersebut, AKP Ibrahim Sopi didampingi Kanit Intelkam IPTU Syaprijal turun langsung ke jalan untuk membagikan nasi bungkus. Mereka tidak hanya sekadar membagikan bantuan, tetapi juga memanfaatkan kesempatan ini untuk berinteraksi langsung dengan masyarakat.
"Melalui program ini, kami ingin menunjukkan bahwa polisi tidak hanya bertugas menegakkan hukum, tetapi juga memiliki kepedulian sosial terhadap kesejahteraan masyarakat," kata AKP Ibrahim Sopi. "Kami berharap kegiatan ini dapat meringankan beban warga, khususnya para pengemudi becak bermotor yang sehari-hari mencari nafkah di jalanan."
Para penerima bantuan mengungkapkan rasa terima kasih atas perhatian yang diberikan Polsek Perdagangan. "Kami sangat berterima kasih kepada Bapak Kapolsek dan jajarannya. Ini bukan hanya tentang bantuan makanan, tetapi juga tentang kepedulian yang ditunjukkan kepada kami," ungkap salah seorang pengemudi becak bermotor.
Pemilihan lokasi di Simpang Empat Perumnas Manahul tidak terlepas dari pertimbangan strategis, mengingat area tersebut merupakan salah satu titik berkumpulnya pengemudi becak bermotor dan masyarakat prasejahtera di wilayah Perdagangan.
"Kami memilih lokasi ini karena banyak pengemudi becak bermotor yang mangkal di sini. Selain itu, area ini juga dekat dengan pemukiman warga kurang mampu," jelas IPTU Syaprijal.
Program Jumat Barokah ini juga menjadi momentum bagi Polsek Perdagangan untuk menjalin komunikasi yang lebih erat dengan masyarakat. Dalam interaksi tersebut, aparat kepolisian dapat mendengar langsung aspirasi dan keluhan warga terkait situasi keamanan dan ketertiban di wilayah mereka.
"Kegiatan seperti ini tidak hanya bermanfaat dari sisi sosial, tetapi juga membantu kami dalam membangun kepercayaan masyarakat terhadap kepolisian. Dengan kepercayaan ini, diharapkan masyarakat akan lebih kooperatif dalam membantu tugas-tugas kepolisian," tambah AKP Ibrahim Sopi.
Polsek Perdagangan berencana untuk melanjutkan program Jumat Barokah ini secara rutin, dengan harapan dapat menjangkau lebih banyak warga yang membutuhkan. "Ini adalah bentuk komitmen kami untuk terus hadir dan melayani masyarakat," tutup AKP Ibrahim Sopi.
Kegiatan yang berlangsung lancar ini menunjukkan bahwa pendekatan humanis yang dilakukan Polri melalui program sosial dapat menjadi jembatan yang efektif dalam membangun hubungan yang harmonis antara polisi dan masyarakat, sekaligus mendukung terwujudnya situasi kamtibmas yang kondusif di wilayah hukum Polsek Perdagangan.[HPS]
